Menegakkan Negara Pelayanan

Lihatlah bagaimana kata-kata Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ketika menyatakan, “Jika ada keledai terperosok di Iraq, sayalah yang bertanggung jawab.”

Soal keledai dia merasa bertanggung jawab; khalifah memikul tanggung jawab, kepala negara memikul tanggung jawab. Sekarang ribuan orang terperosok, tertimpa bencana, mengalami malapetaka—di saat seperti ini mencari orang yang tampil dengan karya-karya yang bertanggung jawab agak sulit.

Alhamdulillah, kader-kader kita—ikhwan dan akhwat—selalu menjadi shahibul mubadarah, yang berinisiatif pertama hadir di tengah-tengah bencana, di tengah-tengah musibah; yang paling cepat hadir di tengah-tengah musibah umat, di tengah-tengah bangsa. Itulah yang paling layak memimpin bangsa ini.

Tak lama lagi—insya Allah—jika kader-kader kita telah tampil sebagai rijalud daulah, maka ia harus menjadikan institusi publik itu sebagai lembaga pelayanan. Kita sudah punya beberapa kader yang mulai tampil di kabinet, walikota, kepala daerah, bupati, wakil gubernur, dan seterusnya.***

Laman: 1 2